Customer di era sekarang menginginkan ketepatan waktu pengiriman , tidak kecepatan juga tidak terlambat.
Jika pengiriman di lakukan lebih awal dari yang di minta customer akan complain karena akan menambah inventory di tempat mereka.Jika di kirim terlambat apalagi...sangat complain karena mungkin saja process produksi mereka akan terhenti yang akan menyebabkan kerugian yg lebih besar.
Disinilah kepiawain seorang planner di butuhkan untuk membuat production scheduler agar pengiriman sesuai dengan yang di minta.Tidak mudah bagi seorang planner untuk membuat schedule hanya mengandalkan excel, faktor utama yang harus di pertimbangkan saat me launching schedule:
-Customer request date
-Ketersediaan raw maetrial
-production capacity
terkadang customer belum butuh tapi sudah di planningkan , dan customer sangat butuh tidak bisa di produksi karena keterbatasan raw material.Hal ini akan berdampak pada service level pada customer.
Sangat mudah bagi pihak lain ( bagian produksi misal nya ) untuk mengklaim bahwa ini adalah kesalahan planner.
Hal ini salah satu penyebab mengapa banyak planner pemula menyerah pada keadaan, tanpa ada usaha untuk memperbaiki ataupun improve cara membuat planning yang benar.kesulitan terbesar dalam mengimprove sesuatu adalah tidak menyadari keadaan sekarang dan merasa kegiatan yang dilakukan sekarang sudah benar.
Salah satu planner saya mengajukan resign kemarin,ya resign adalah hak setiap karyawan..untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, tentunya di iringi dengan penghasilan yang lebih baik pula.
Tentu..alasan resign yang sebenar nya ada pada dia,yang mungkin tidak bisa di ungkapkan pada atasan.apapun itu..saya harus mulai search pengganti nya dan mengcover pekerjaan nya sampai planner yang baru benar-benar bisa perform.
Satu tantangan lagi yang harus saya taklukan....selamat berjuang kawan..nothing impossible
