Rabu, 18 Maret 2009
Hukum Menabur & Menuai
Pada suatu hari seorang pemuda berjalan di tengah hutan,tiba-tiba ia mendengar jeritan minta tolong.Ternyata ia melihat seorang pemuda sebaya dengan dia sedang bergumul dengan lumpur yang mengambang,semakin bergerak semakin dalam ia terperosok.Pemuda yang pertama tadi hendak sekuat tenaga memberikan pertolongannya,dengan susah payah pemuda yang terperosok itu dapat diselamatkan.Pemuda yang pertama memapah pemuda yang terperosk ini pulang kerumah nya.
Ternyata rumah si pemuda yang kedua sangat bagus,besar,megah dan wewah....Ayah pemuda ini sangat berterimakasih atas pertolongan yang diberikan pada anak nya,dan hendak memberikan uang,pemuda pertama tadi menolak pemberian tersebut.Ia berkata bahwa sudah selayak nya sesama manusia menolong orang lain yang dalam kesusahan.
Sejak kejadian ini mereka menjalin persahabatan.
Si pemuda pertama adalah orang yang miskin,sedangkan pemuda yang kedua adalah bangsawan yang kaya raya.Si pemuda yang miskin ini mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang dokter,namun ia tidak mempunyai biaya untuk kuliah.Tetapi ada seseorang yang murah hati,yaitu ayah dari pemuda bangsawan itu. Ia memberi beasiswa sampai akhirnya meraih gelar dokter.
Tahukah Saudara pemuda miskin yang menjadi dokter ini?
Namanya ALEXANDER FLEMING,yang kemudian menemukan obat Penisilin.Si pemuda bangsawan masuk dinas militer dan dalam suatu tugas ke medan perang,ia terluka parah sehingga menyebabkan demam yang sangat tinggi karena infeksi.Pada waktu itu belum ada obat untuk infeksi serupa itu.Para dokter mendengar penisilin yang merupakan obat penemuan baru.
Apa yang terjadi ? berangsur-angsur demam akibat infeksi itu reda dan akhirnya pemuda itu sembuh!!.
Tahukah saudara siapa nama pemuda itu ? Namanya adalah WINSTON CHURCHI,PM Inggris yang termasyur itu.
Dalam kisah ini kita dapat melihat hukum menabur dan menuai.Fleming manabur kebaikan,ia menuai kebaikan pula.Cita-citanya terkabul,Ia menjadi dokter.Fleming Menemukan penisilin yang akhirnya monolong jiwa Churchil ,Tidak sia-sia bukan?beasiswa yang diberikan ayah Churchil?
Mulai sekarang mari kita biasakan memberi.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar